Begitu lelah meniti kehidupan ini, bagai kehampaan jalan yang selalu ku titi..
tak ada cinta yang singgah dan tersisa dlm relung hati..
rahasia hidup ini hanya aku dan tuhan yang tau.. saat sepi seakan bayangan itu menghantui,
bayangan yang penuh kabut selalu menyelimuti jiwa yang sunyi ini, itu tak mungkin tersingkap.
tak ada yang tau siapa diri ini sbenarnya teman dekat sekalipun, begitu sunyi, sunyi yang selalu menyapa.
terus menghilang ditelan rahasia hidup ini.. jujur, kadang aku merasa seperti manusia biasa padahal tidak..
aku lelah dengan semua jeritan dimasa silam, begitu mengerikan untuk diceritakan.. bukan aku
yang membuat u terluka,, maafkan aku yang meninggalkan mu dalam genangan darah merah.. saat itu
kamu terbujur kaku tapi aku diam saja.. bukan aku, bukan aku,, tapi kamu masih menjerit dalam
keperihan yang tersayat-sayat. saat malam sunyi kamu seakan datang, menjerit ditengah malam bagai
nyanyian kematian.. haaaa... suara itu mengantarkan jerit tangis yang selalu membuat aku merenggah,,
renggahan nyawa yang semua orang bisa merasakannya dalam terluka,,,
tenanglh u di sana,,, jangan biarkan tangan ini menyayat-nyayat tubuh lagi, aku sudah bosan.. sudah
cukup semuanya menjadi korban..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar